![]() 13
Petir sangat berbahaya bagi manusia. Bila tubuh manusia dialiri muatan
listrik yang sangat besar dari petir, maka organ tubuh manusia dapat mengalami
kerusakan atau dampak terparahnya meninggal. Petir juga dapat mengganggu dan
merusak alat-alat manusia yang menggunakan listrik. Oleh karena itu, pada tempat-
tempat yang sering terjadi petir dipasang penangkal petir dengan tujuan memberikan
jalan bagi petir ke tanah sehingga tidak menyambar sembarangan.
Gambar 2.3 Petir
(Sumber gambar: http://ilmupengetahuan.org/terjadinya-petir/)
2.3.1.2.2 Proses Terbentuknya Hujan Badai dan Dampaknya Bagi Manusia
Hujan badai
(rainstorm) dapat terjadi dimana saja bila ada massa udara
lembab yang lebih hangat dibandingkan dengan daerah sekitarnya. Proses terjadinya
diawali dengan pemanasan udara di atas permukaan tanah pada siang hari oleh
radiasi matahari. Udara di dekat permukaan tanah memuai dan air di permukaan
tanah menguap. Kondisi ini menyebabkan udara menjadi lembab dan ringan
sehingga naik dalam jumlah yang cukup besar.
Pada ketinggian tertentu uap air mulai terkondensasi menjadi butir-butir air
halus membentuk awan hitam. Semakin bertambahnya ketinggian, kondensasi makin
meningkat. Kondisi itu dapat pula disertai terbentuknya kristal es yang juga
melepaskan panas sehingga menyebabkan gerakan udara terus meninggi hingga lebih
dari 12 kilometer. Pembentukan butiran air dan kristal es tak mampu lagi didorong
naik oleh udara sehingga jatuh ke bumi dalam bentuk hujan deras disertai angin
kencang, seringkali juga disertai sambaran petir. Akibat tekanan rendah di bawah
|