4
membuang-buang waktu. Pada saat ditemukannya cel-animation, animator
dapat berlega hati karena gambar background dapat dilukis terpisah dan lebih
detil. Sementara gambar karakter (yang bergerak) dibuat di atas selembar
celluloid (semacam plastik bening) dan diberi cat yang bersifat padat
(opaque) sehingga apabila digabungkan, akan tercipta kesan bahwa karakter
tersebut berada di suasana alam yang digambarkan oleh background
yang
telah ditentukan. Misalnya Donald Duck (karakter) sedang berlari di sebuah
jalan dengan pemandangan gunung, hutan, dan sungai (gambar latar).
Gambar Donald dibuat di atas kertas yang kemudian dipindahkan (dijiplak
ulang) pada celluloid dengan jumlah gambar yang telah ditentukan, sementara
gambar pemandangan dibuat diselembar kertas yang kemudian dilukis
dengan cat plakat. Cara ini sangat populer dan bertahan hingga abad 20. Cara
ini sering disebut cel-animation
karena menggunakan celluloid
sebagaimaterialnya. Banyak film animasi yang baik telah diciptakan dengan
cara cel-animation. Namun pemakaian cell dan cat animasi khusus tetap saja
punya kendala disamping harga cell yang cukup mahal dan penggunaan
warna-warna yang juga terbatas.
Seiring dengan kemajuan teknologi, utamanya di bidang komputer,
tugas pengecatan cel-animation
mulai
dialihkan ke komputer. Sesudah
animator selesai dengan line-drawingnya, pewarnaan akan diteruskan oleh
komputer. Tentu saja hasilnya lebih baik dan lebih presisi. Yang pasti adalah
animator tidak akan kekurangan cat. Maka perusahaan perusaahaan besar
yang bergerak di bidang animasi mulai bergeser menggunakan komputer
untuk mempermudah dan mempercepat produksinya.
Sumber: http://www.ideanimasi.com/
2.2.2
Jenis Animasi
Ada beberapa jenis animasi yang sudah sering kita jumpai disaat ini,
misalnya:
1.
Animasi 2D
Animasi 2D biasa juga disebut dengan film kartun. Kartun sendiri berasal
dari kata Cartoon, yang artinya gambar yang lucu. Contohnya: Shincan,
Looney Tunes, Pink Panther, Tom and Jerry, Scooby doo.
|