Start Back Next End
  
35
Gambar 2.5 Fase Problem-Solving
(Sumber :McLeod dan Schell,2002,p112)
2.2. Teori- Teori Khusus
2.2.1. Rawat Inap
Menurut peraturan bersama Menteri kesehatan no 138/MENKES//PB/II/2009  
Rawat Inap tingkat Lanjutan adalah pelayanan kesehatan perorangan  yang bersifat
spesialistik atau sub spesialistik untuk keperluan observasi, perawatan, diagnosis,
pengobatan, rehabilitasi medis dan/atau pelayanan medis lainnya termasuk konsultasi
psikologi, yang dilaksanakan pada PPK(Pemberi Pelayanan Kesehatan) tingkat lanjutan
di mana peserta atau anggota keluaranya dirawat inap di ruang perawatan paling singkat
1(satu) hari.
Menurut Ery (2010:42), pelayanan rawat inap adalah suatu
kelompok pelayanan
kesehatan yang terdapat di rumah sakit yang merupakan gabungan dari beberapa fungsi
pelayanan. Kategori pasien yang masuk rawat inap adalah pasien yang perlu perawatan
intensif atau observasi ketat karena penyakitnya.
Menurut Ery (2010:43),
bahwa pasien yang masuk pada pelayanan rawat inap
akan mengalami tingkat proses transformasi, yaitu : 
1.
Tahap Admission, yaitu pasien dengan penuh kesabaran dan keyakinan dirawat
tinggal di rumah sakit. 
2.
Tahap Diagnosis, yaitu pasien diperiksa dan ditegakan diagnosisnya. 
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter