![]() 10
diakibatkan hal tersebut dengan mengintegrasikan data yang ada. Walaupun tidak
menghilangkan redudansi sepenuhnya, DBMS berusaha untuk mengurangi redudansi
yang terjadi dalam basis data.
Data Consistency
Dengan mengeliminasi atau mengontrol redudansi data, maka secara tidak
langsung dapat mengurangi resiko terjadinya ketidakkonsistenan yang terjadi. Jika
data yang disimpan hanya sekali dalam basis data, maka perubahan-perubahan bagi
nilai dari data tersebut juga hanya terjadi satu kali, nilai tersebut harus tersedia
kepada semua pengguna secara akurat.
Sharing of Data
Basis data yang dimiliki oleh keseluruhan organisasi dapat digunakan bersama
oleh pengguna yang berwenang.
Improved Data Integrity
Integritas basis data merujuk
pada validitas dan konsistensi data yang
tersimpan. Integritas seringkali mengacu kepada constraint
data,
yang merupakan
peraturan yang menjaga konsistensi data.
Improved Security
Keamanan basis data merupakan tindakan perlindungan basis data dari
pengguna-pengguna yang tidak berwenang. Hal ini dapat dilakukan dengan
membentuk username
dan password
untuk mengidentifikasi pengguna yang
berwenang.
Selain itu
hak akses yang bagi
pengguna yang berwenang pada suatu
data dapat dibatasi oleh jenis operasi (retrieval, insert, update, delete) yang dapat
dilakukan oleh user tersebut.
Enforcement of Standarts
Integrasi memungkinkan DBA untuk memberlakukan standar-standar yang di
jaga oleh DBMS. Standar yang dimaksud
seperti format data untuk fasilitas
pertukaran data antara sistem, konvensi penamaan, standar dokumentasi, prosedur
update, dan aturan akses.
Balance of Conflicting Requirements
Setiap pengguna mempunyai kebutuhan yang mungkin berbeda atau bahkan
bertentangan dengan kebutuhan pengguna lain. Oleh karena itu database
dikendalikan oleh seorang DBA
(Database
Administrator)
yang akan membuat
keputusan berkaitan dengan perancangan dan penggunaan operasional database,
yang mengatur cara pemakaian terbaik dari sumber daya bagi keseluruhan organisasi.
|