![]() 11
Improved Data Accesibility and Responsiveness
Dengan mengintegrasikan data yang digunakan oleh berbagai departemen
maka seluruh data dapat
diakses secara langsung oleh pengguna
akhir. Hal ini
membuat
sistem memiliki potensi yang lebih besar untuk memiliki fungsionalitas
lain. Contohnya adalah berbagai query
maupun pembuatan laporan yang berasal dari
pertanyaan ad hoc.
Increased Concurrency
Pada beberapa file-based system, kehilangan informasi dan integritas data
dapat terjadi karena adanya beberapa user
yang mengakses dan mengubah suatu file
secara bersamaan. DBMS memiliki fitur untuk menangangi akses data secara
bersamaan sehingga mengurangi kemungkinan-kemungkinan seperti itu.
Improved Backup and Recovery Services
file based-system
menempatkan tanggung jawab kepada user untuk menjaga
datanya dari kesalahan sistem komputer ataupun aplikasi. DBMS berupaya untuk
menyediakan fasilitas yang lebih baik bagi kemanan data melalui sistem backup dan
recovery yang lebih baik.
2.1.3.4 Komponen DBMS
Menurut Connoly dan Begg (2010:68-71) komponen database
terbagi menjadi
lima komponen yaitu:
Hardware
DBMS memerlukan hardware
untuk bekerja. Hardware
dapat berupa PC,
mainframe, atau jaringan komputer. Penggunaan
hardware
tergantung pada
kebutuhan organisasi dan DBMS yang digunakan. Sebagian DBMS berfungsi
hanya pada hardware tertentu atau sistem operasi yang khusus. Selain itu sebuah
DBMS memerlukan sejumlah memori dan disk space untuk bekerja.
Software
Komponen software
bervariasi terdiri dari software
DBMS itu
sendiri,
sistem operasi, program aplikasi serta aplikasi jaringan jika digunakan di dalam
jaringan.
Pada umumnya, apliksi ditulis dalam bahasa pemrograman generasi
ketiga (3GL) seperti C,C++, Java, Visual Basic, COBOL, Fortran, Pascal, atau
bahasa pemrograman generasi keempat (4GL), seperti SQL, yang juga terdapat
dalam bahasa pemrograman generasi ketiga.
Data
|