5
BAB 2
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
2.1
Pondasi
Pondasi merupakan bagian dari struktur bangunan yang paling dasar yang
berfungsi untuk menanggung beban dan meneruskannya ke tanah. Dalam pembagian
secara umum, pondasi terbagi menjadi 2 macam menurut kedalamannya yaitu
pondasi dangkal dan pondasi dalam.
Pondasi dangkal adalah pondasi yang menanggung bebannya secara langsung
dan meneruskannya ke tanah. Kedalaman pondasi ini sangat dangkal dengan
perbandingan kedalaman dan lebar pondasi kurang dari 1 (L/B < 1, di mana L adalah
nilai kedalaman pondasi dan B adalah lebar pondasi). Pondasi dangkal terdiri dari
beberapa tipe seperti pondasi pasangan batu kali menerus, pondasi telapak
(footplate), pondasi telapak menerus, pondasi umpak, dan pondasi rakit.
Pondasi dalam adalah pondasi yang menanggung beban dan meneruskannya ke
tanah, tanah keras, atau batuan yang letaknya relatif cukup dalam jika diukur dari
permukaan tanah. Contoh dari pondasi ini adalah pondasi tiang yang terbagi menjadi
tiang pancang dan tiang bor. Nilai perbandingan antara kedalaman dengan lebar
pondasi pada pondasi dalam umumnya adalah lebih besar dari 4 (L/B
= 4).
Salah satu jenis pondasi dalam yaitu pondasi tiang. Dalam penggunaannya,
pondasi tiang umumnya terdiri atas tiang tunggal (single pile) dan kelompok tiang
(group piles)
Pemilihan penggunaan tiang tunggal dan kelompok tiang serta perencanaannya
relatif terhadap besar beban yang akan diterima, luas area pembebanan dan
parameter tanah yang dibebani. Kapasitas pembebanan kelompok tiang tidak selalu
|