48
Studi ini membandingkan beberapa bentuk konfigurasi dari tiang
pancang kelompok, yang terdiri dari 2, 3, 4, 6, dan 8 tiang pancang dalam 1
konfigurasi dengan jarak anttar tiang pancang antara 2D sampai 4D, dalam
menahan beban aksial dan lateral menggunakan bantuan program dalam
pengerjaannya yaitu Plaxis 2D versi 8 dengan model material Mohr
Coulomb, Hardening, Soft Soil.
Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan Plaxis 2D diperoleh
hasil akibat berubahnya jarak antar tiang pancang berupa penambahan
kemampuan tiang pancang dalam menahan beban aksial dan lateral, untuk
beban yang sama, perubahan jarak antar tiang dapat mengurangi penurunan
dan defleksi tiang pancang.
F.
In-situ Static Lateral Loading Test On 9 x 7 Group Pile Foundation
(S.
Teramoto, M. Kimura, T. Akitsu, S. Kubota, T. Nishizaki, dan T. Niimura,
2013)
Beban lateral seperti gempa bumi sangat mempengaruhi stabilitas
dari infrastruktur penting yang diharuskan untuk bertahan lebih kuat
dibanding struktur lain saat terjadi gempa. Pengujian dilakukan pada
kelompok pondasi tiang pada kondisi sebenarnya di lapangan. Penelitian ini
mengabaikan friksi yang terjadi antara pile cap
dengan permukaan tanah.
Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa nilai Load Sharing Factor (LSF)
atau yang biasa disebut faktor distribusi gaya dari grup tiang memiliki trend
variasi di mana nilai LSF terbesar ada pada tiang depan dan belakang dan
semakin ke tengah semakin menurun pembagian gaya yang ada.
|