5
Dosa
adalah kebencian, tidak suka terhadap seseorang, tidak suka
kepada diri sendiri, cemburu pada seseorang, iri hati/sirik atas keberhasilan
yang dicapai oleh orang lain, curiga, takut, cemas, was-was, dendam kesumat,
serta hal-hal lainnya yang tergolong keinginan untuk menolak sesuatu.
Moha adalah kebodohan batin. Pengertian bodoh disini bukan bodoh
karena tidak bisa menulis, bukan bodoh karena tidak bisa membaca, tetapi
bodoh yang dimaksud adalah bodoh batinnya. Ia tidak bisa membedakan
perbuatan baik yang harus dilakukan dan perbuatan jahat yang semestinya
ditinggalkan. Perbuatannya cenderung pada hal-hal yang jahat. Karena bodoh
batinnya, ia menganggap kejahatan wajar dilakukan, termasuk juga dalam
kebodohan batin ini adalah malas melakukan kebajikan, sifat egois, gengsi,
sombong, keangkuhan, kemunafikan.
Lobha,
dosa, dan moha
ini diibaratkan seperti air kotor yang
mengandung kuman dan bakteri, mengandung benih-benih penyakit.
Bilamana diminum akan menimbulkan berbagai penyakit bagi tubuh kita.
Begitu juga dengan batin kita yang diliputi oleh lobha, dosa, dan moha akan
merusak lingkungan dimanapun kita berada, dan bukan saja lingkungan kita
yang akan rusak, tetapi lebih bahaya lagi akan membuat penderitaan bagi kita
dalam kehidupan sekarang maupun dalam kehidupan kita selanjutnya. Air
yang kotor bisa disteril, difilter atau disaring, dibersihkan dari segala benih-
benih penyakit, sehingga bisa berguna untuk tubuh kita. Seperti air yang
dikemas dalam botol-botol yang banyak dijual dimana-mana, awalnya adalah
air yang kurang bersih, namun setelah difilter, disteril, disaring dan
dibersihkan dari kuman-kuman penyakit menjadi bersih dan dapat digunakan
oleh orang banyak, sehingga bermanfaat untuk kelangsungan hidup.
Demikian juga halnya dengan lobha, dosa, dan moha
yang bersarang
di dalam batin kita, bila disingkirkan, dibersihkan, maka kita akan bahagia,
karena kita akan hidup tenang dan damai, dan kita akan disenangi oleh orang
lain.
2.1.1.3 Brahma Vihara
Jika tadi penulis sudah melampirkan data tentang tiga akar kejahatan
yang diaplikasikan sebagai karakter antagonis, maka sekarang penulis akan
melampirkan data mengenai lawan dari tiga akar kejahatan, yang nantinya
|