Start Back Next End
  
23
Sketsa yang dilengkapi dengan keterangan sebagai panduan dalam
pembuatan film animasi. Biasanya berupa panel panel yang mewakilkan
scene dan shot
yang akan dibuat. Baru setelah itu dibuatlah storyboard
animatic / previz dimana sketsa itu disusun dan disatukan dengan suara-
suara untuk mengukur durasi dan timing.
(Source : Nganimasi Bersama Mas Be! (2013), page 33)
2.2.2.2 Produksi
a.
3D Modelling
Membuat model karakter tiga dimensi yang sebelumnya sudah dibuat
dalam bentuk dua dimensi pada proses karakter desain. Karakter harus
sesuai dengan konsep awal maka dari itu membuat karakter desain yang
baik sangatlah membantu dalam berjalannya proses produksi.
b.
Texture mapping
Ditahap ini dilakukan pemberian warna pada model yang sudah dibuat
baik itu karakter, environtment, maupun background
c.
Karakter set-up
Di proses ini karakter di periksa ulang dan diberikan fungsi agar dapat
digerakkan. Proses ini biasa disebut rigging.
d.
Animation
Di sini proses animasi sendiri baru benar-benar dijalankan sehingga
model yang sudah ada digerakkan menjadi terlihat hidup.
e.
Lightning dan rendering
Di proses ini scene yang sudah dianimasikan kemudian di beri
pencahayaan yang pas dan kemudian di render sehingga menjadi suatu
kesatuan antara model dan background.
f.
Visual effect (VFX)
Di proses ini ditambahkan sesuatu yang tidak bisa dilakukan di program
3D atau untuk menghemat waktu pengerjaan.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter