15
informasi eksekutif karena itu mengikuti pola trickle-down. Namun,
perlu berhati-hati dalam menambah pemakai, yaitu hanya jika mereka
bisa mendapatkan perhatian yang mereka perlukan. Salah satu alasan
keberhasilan konsep sistem informasi eksekutif adalah tingkat
pendidikan dan pelatihan yang tinggi.
2.1.6.
Pengertian Strategic Management
Menurut David (2010, p6), Strategic Management atau manajemen strategis
dapat didefinisikan sebagai seni dan ilmu yang merumuskan, melaksanakan,
dan
mengevaluasi keputusan lintas fungsional yang memungkinkan organisasi untuk
mencapai tujuannya. Manajemen strategis berfokus pada pengintegrasikan
manajemen, pemasaran, keuangan / akuntansi, produksi / operasi, penelitian dan
pengembangan, dan sistem informasi untuk mencapai keberhasilan organisasi. Istilah
manajemen strategis sebagai perencanaan strategis jangka panjang ini lebih sering
digunakan dalam dunia bisnis, sedangkan pendahulu sering digunakan dalam dunia
akademis.
Istilah manajemen strategis digunakan untuk merujuk kepada perumusan
strategi, implementasi, dan evaluasi, dengan perencanaan strategis yang hanya
mengacu perumusan strategi. Tujuan manajemen strategis adalah untuk
mengeksploitasi dan menciptakan peluang baru dan berbeda untuk ke depanya;
perencanaan jangka panjang, serta mencoba untuk mengoptimalkan trend
ke
depannya.
Dari penjelasan David (2010) di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen
strategis erat kaitannya dengan proses pengambilan keputusan. Seperti yang telah
diketahui di dalam pelaksanaan pengambilan keputusan juga sangat erat dengan
strategy formulation. Saat melakukan strategy formulation
itu sendiri terdapat
berbagai macam cara menganalisisnya, diantaranya adalah pembuatan EFE Matrix,
IFE Matrix, IE Matrix, SWOT Analysis, PEST Analysis dan QSPM sebagai alat bantu.
|