Start Back Next End
  
20
2.1.6.3.
Pengertian Forecasting
Menurut Kharin (2013, p1), forecasting atau peramalan adalah suatu kegiatan
yang ditujukan untuk komputasi atau memprediksi beberapa peristiwa atau kondisi
masa depan berdasarkan analisis rasional data yang relevan. 
Hyndman
& Athanasopoulos
dalam bukunya yang berjudul Forecasting:
Principles And Practice
(2013) menjelaskan Forecasting atau Peramalan adalah
salah satu statistik umum dalam bisnis yang digunakan untuk menginformasikan
keputusan mengenai penjadwalan produksi, transportasi dan sumberdaya manusia,
serta menyediakan panduan untuk perencanaan strategis jangka panjang. Namun,
forecasting dalam bisnis sering dilakukan dengan buruk, dan sering kali dengan
perencanaan dan tujuan yang tidak jelas. 
Dijelaskan juga bahwa forecasting adalah tentang memprediksi masa depan
seakurat mungkin, mengingat semua informasi yang tersedia, termasuk data historis
dan pengetahuan dari setiap peristiwa masa depan yang mungkin berdampak pada
perkiraan. 
Tujuan forecasting sendiri adalah untuk mendapatkan yang diinginkan
dengan sumber daya yang dimiliki. Rob J. Hyndman
dan George Athanasopoulos
juga menjelaskan terdapat tiga tipe forecasting, yaitu :
1.
Short– term forecasts
Dibutuhkan untuk penjadwalan sumberdaya manusia, produksi dan
transportasi. Sebagai bagian dari proses penjadwalan, perkiraan
permintaan sering juga diperlukan.
2.
Medium – term forecasts
Diperlukan untuk menentukan kebutuhan sumber daya masa depan,
untuk membeli bahan baku, mempekerjakan sumberdaya manusia,
atau membeli mesin dan peralatan.
3.
Long – term forecasts
Digunakan dalam perencanaan strategis. Keputusan tersebut harus
memperhitungkan peluang pasar, faktor lingkungan dan sumber daya
internal.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter