Start Back Next End
  
26
Setelah mendapatkan koefisien b, selanjutnya dapat dihitung koefisien a :
a = SY – b S X
n
atau
a = Y – b X
Ketepatan estimasi regresi ini sangat dipengaruhi oleh seberapa besar
penyimpanan semua data variabel independen (X) terhadap garis
regresi.Apabila semua data variabel independen (X) tersebut berada di
sepanjang garis regresi, maka tingkat kesalahannya mendekati 0. Sebaliknya,
jika data variabel tersebut makin menjauh dari garis regresi, tingkat
kesalahannya semakin besar. Dan besarnya tingkat kesalahan dapat dihitung
dengan rumus:
Se =      S Y² - a S Y – b S XY
n-2
Dimana :
Se = Standart error estimasi.
Metode peramalan kuantitatif terdiri dari peramalan deret waktu (time series)
dan peramalan sebab akibat/kausal (causal). Kedua metode ini pada dasar
peramalannyaadalah pada data masa lalu dengan menggunakan prediksi
untuk masa
mendatang.Dengan mengelola data masa lalu, maka akan memperoleh suatu hasil
peramalan. Metode peramalan kuantitatif dibagi menjadi dua, yaitu:
1.
Peramalan deret waktu (time series)
Peramalan ini dilakukan berdasarkan data-data dari suatu produk yang sudah 
ada  sebelumnya,  kemudian  dianalisa  pola  datanya  apakah berpola trend
atau musiman maupun berbentuk siklus. Metode-metode yang dapat
dipergunakan dalam hal ini dapat berupa rata-rata bergerak (moving average),
penghalusan eksponensial (exponential smoothing), model matematika, dan
metode Box-Jenkis.
2.
Peramalan sebab-akibat / kausal (causal)
Peramalan ini dilakukan berdasarkan data yang sudah ada sebelumnya, tetapi
mempergunakan data dari variabel lain yang
menentukan atau
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter