12
persediaan.
Lalu menurut Schoeder (2000:304), mengemukakan persediaan adalah
sejumlah bahan yang berguna untuk memudahkan produksi dan
memuaskan
permintaan pelanggan.
Sedangkan menurut Prawirosentono (2000:61), pengertian
persediaan adalah
kekayaan lancar yang terdapat pada perusahaan dalam bentuk
persediaan bahan mentah (bahan baku/ raw material), barang setengah jadi (work in
process) dan barang jadi (finished goods).
Dari
berberapa pengertian
diatas dapat disimpulkan bahwa persediaan adalah
suatu aktiva
atau aset
yang meliputi barang setengah jadi dan barang jadi
milik
perusahaan dengan maksud untuk dijual dalam suatu periode usaha.
2.3.1
Fungsi Persediaan
Menurut Herjanto ( 2007:238 ), persediaan (inventory)
memiliki berbagai
fungsi penting yang menambah kenyamanan dari operasi suatu perusahaan.Ada 6
fungsi dari persediaan, yaitu :
1.
Menghilangkan resiko keterlambatan pengiriman bahan baku atau barang
yang dibutuhkan perusahaan.
2.
Menghilangkan resiko jika material yang dipesan tidak baik sehingga harus
dikembalikan.
3.
Menghilangkan resiko terhadap kenaikkan harga barang atau inflasi.
4.
Untuk menyimpan bahan baku yang dihasilkan secara musiman sehingga
perusahaan tidak akan kesulitan jika bahan itu tidak tersedia di pasaran.
5.
Mendapatkan keuntungan dari pembelian berdasarkan diskon kuantitas.
6.
Memberikan pelayanan kepada pelanggan dengan tersedianya barang yang
diperlukan.
Tampubulon, (2004, p190) juga berpendapat bahwa sangat penting untuk
mengefektifkan sistem persediaan bahan, efisiensi, operasional perusahaan dapat
ditingkatkan melalui fungsi persediaan dalam mengefektifkan fungsi decoupling,
fungsi economic size, dan fungsi antisipasi.
1.
Fungsi decoupling
merupakan fungsi perusahaan untuk mengadakan
persediaan decople, dengan mengadakan pengelompokan operasional secara
terpisah pisah, sebagai contoh adalah perusahaan manufaktur mobil,
skedul perakitan mesin dipisah dari skedul perakitan tempat duduk.
|