![]() 21
Dimana:
Ii=(max(ßij) - min(ßij)), untuk setiap i.
Tahapan yang umumnya dilakukan dalam merancang dan melaksanakan analisis
konjoin secara umum adalah sebagai berikut :
a.
Merumuskan Masalah
b.
Mengkonstruksi Stimulus
c.
Menentukan Bentuk Data Input
d.
Membuat Prosedur Analisa Konjoin
e.
Menafsir Hasilnya
f.
Menguji Reliabilitas dan Validitas
Berikut, masalah sering dihadapi dalam analisis konjoin, yaitu:
Menentukan jumlah stimuli
Menurut Aaker (2003, p608) Jumlah stimuli yang terlalu banyak akan
menimbulkan kesulitan bagi responden untuk menilai setiap profil stimuli
yang ditanyakan, hingga menyebabkan responden akan mengacuhkan variasi
stimuli yang kurang penting serta membutuhkan waktu yang lama untuk
menjawabnya.
Menurut Santoso (2010, p 281) Untuk jumlah stimuli yang terlalu
banyak, bisa dilakukan pengurangan stimuli dengan ketentuan stimuli
minimal, yaitu :
Minimum Stimuli = Jumlah level Jumlah factor + 1
Menentukan jumlah level
Jumlah level antar faktor
faktor yang ada harus diusahakan seimbang.
Telah ditemukan bahwa tingkat kepentingan relatif yang diestimasi dari suatu
variabel meningkat sejalan dengan peningkatan jumlah level. Diasumsikan
bahwa dengan adanya jumlah level yang lebih banyak, konsumen akan lebih
fokus pada atribut tersebut.
Jumlah stimuli yang dilibatkan dalam analisis berakibat langsung terhadap
efisiensi statistik dan reliabilitas hasilnya.Dengan bertambahnya faktor dan
|