Start Back Next End
  
20
type of object (products, services, or ideas). It is based on the simple premise that
consumers evaluate the value of an object (real or hypothetical) by combining the
seperate amounts of value provided by each attribute.(Analisis konjoin adalah salah
satu teknik multivarian yang khusus digunakan untuk mengetahui bagaimana
responden
mengembangkan preferensinya terhadap semua jenis objek (produk, jasa,
atau ide).Analisis ini berdasarkan alasan yang sederhana karena konsumen dapt
mengevaluasi nilai –
nilai dari produk tersebut (nyata atau hipotesis) melalui
kombinasi beberapa nilai yang terpisah – pisah dari setiap atribut.”
Menurut Cooper (2006, p586) “Conjoint Analysis typically uses input from
nonmetric independent variable (Analisis konjoin biasanya menggunakan input dari
variabel independen non metrik).”
Secara umum model analisis konjoin dapat diformulasikan sebagai berikut (Malhotra
2004) :
Intersep biasanya ditambahkan kedalam model analisis konjoin dalam prakteknya,
sehingga menjadi:
Dimana:
U(X) = Utility total.
ßij= Part worth atau nilai kegunaan dari atribut ke-i taraf ke-j.
kj = Taraf ke-j dari atribut ke-i.
mi = Jumlah atribut ke-i.
Xij = Dummy variable atribut ke-i taraf ke-j. (1=taraf muncul; 0=tidak muncul)
Untuk menentukan tingkat kepentingan atribut ke-i (Wi), ditentukan melalui
persamaan berikut (Surjandari, 2010, p32):
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter