![]() 13
2.1.2
Simulasi
Simulasi adalah sebuah metode analitik yang bertujuan untuk membuat
imitasi
dari sebuah sistem yang mempunyai sifat acak, dimana jika digunakan
model lain menjadi sangat mathematically complex atau terlalu sulit untuk
dikembangkan (Cahyo, 2008: 13).
2.1.3
Simulasi Monte Carlo
Simulasi Monte Carlo, yang berasal dari sampling statistik, pertama kali
disampaikan oleh Metropolis dan Ulam dalam jurnal yang berjudul The Monte Carlo
Method, Journal of the American Statistical Association, Vol.44, No.247, 1949, pg.
335-341 (Yeh & Sun, 2013: 784, 795).
Pembangunan model Simulasi Monte Carlo didasarkan pada probabilitas
yang diperoleh data historis sebuah kejadian dan frekuensinya, dimana (Cahyo,
2008: 13) :
Dimana :
Pi
: Probabilitas kejadian i
fi
: Frekuensi kejadian i
n
: Jumlah frekuensi semua kejadian
Simulasi Monte Carlo dikategorikan sebagai metode sampling
karena input yang dihasilkan secara
acak dari probabilitas distribusi
untuk mensimulasikan proses sampling dari populasi yang sebenarnya
dan beberapa penulis mengadopsinya untuk mengukur keandalan
sistem karena keuntungan dari kemudahan dan akurasi (Yeh & Sun,
2013: 784).
Menurut Kwak & Stoddard (2004) Simulasi Monte Carlo
mulai mendapat perhatian di bidang manajemen proyek, dan dapat
menjadi alat yang handal bagi manajer proyek dalam menganalisa
resiko dan ketidakpastian yang umum terjadi dalam pembiayaan
proyek. Hasil simulasi Monte Carlo dapat membantu manajer proyek
dalam menentukan ekspektasi pembiayaan proyek yang lebih realistis
(Achmad, 2008: 20).
|