![]() 20
keseluruhan. MSA merupakan
rata-rata
selisih
kuadrat
antara nilai
yang
diramalkan
dan
yang
diamati. Kekurangan
penggunaan
MSA
adalah
bahwa
cenderung
menonjolkan
deviasi
yang
besar karena
adanya
pengkuadratan.
3.
Kesalahan persen Rata- Rata Absolut (Mean Absolute Percentage Error =
MAPE)
Masalah
yang
terjadi
dengan
MAD
dan
MSE
adalah
bahwa
nilai
mereka
tergantung pada
besarnya
unsur
yang
diramal.
Jika
unsur
tersebut
dihitung
dalam
satuan
ribuan, maka
nilai
MAD
dan
MSE
bisa
menjadi
sangat
besar.
Untuk
menghindari
masalah
ini,
kita dapat
menggunakan
MAPE.
MAPE
dihitung
sebagai
rata-rata
diferensiasi
absolut
antara
nilai
yang diramal dan aktual, dinyatakan sebagai persentase nilai aktual.
Nachrowi dan
Usman
(2004:239)
menyatakan
bahwa sebenarnya,
membandingkan
kesalahan
peramalan adalah suatu cara
sederhana,
apakah suatu
teknik peramalan
tersebut patut dipilih untuk
digunakan
sebagai
indicator,
apakah
suatu
teknik
peramalan
cocok digunakan
atau tidak. Dan
teknik
yang
mempunyai
MSE terkecil merupakan ramalan yang terbaik.
Dilain pihak Gaspers
(2005:80)
dalam
bukunya
menyatakan bahwa
akurasi
peramalan akan semakin tinggi
apabila nilai-nilai MAD, MSE, dan MAPE semakin kecil.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa apabila nilai MAD,MSE dan MAPE
semakin kecil maka akurasi suatu peramalan semakin tinggi atau semakin akurat.
2.4 Pengertian Bahan Baku
Sofjan Assauri
(2008:240-241)
menyatakan bahwa bahan
baku merupakan
barang -
barang berwujud
yang digunakan
dalam proses produksi,
barang dapat
diperoleh dari sumber-sumber
alam
ataupun
dibeli
dari
supplier atau
perusahaan
yang
menghasilkan bahan
baku bagi
perusahaan
pabrik
yang
menggunakannya.
Bahan baku diperlukan oleh pabrik
untuk diolah,
yang setelah
mengalami beberapa
|