Start Back Next End
  
32
2.8 Pengertian Simulasi Monte Carlo
Tampubolon M. P. (2004:280-285) menyatakan Simulasi Monte Carlo
merupakan metode eksperimen dengan membuat perubahan mendasarkan
probabilitas dengan teknik sampling random. Metode Monte Carlo merupakan teknik
simulasi dengan menggunakan random yang dipilih dari elemen yang sesuai dengan
perlakuannya.
Esensi simulasi Monte Carlo menurut Young Hoon Kwak dan Lisa
Ingall dalam “ Exploring Monte Carlo Simulation Applications For Project
Management” adalah sebagai teknik yang digunakan permodelan dalam mengelola
resiko proyek dan ketidakpastian sehingga dapat memberikan rekomendasi bagi
manajer proyek untuk menghitung dampak resiko itu sendiri dan mengetahui
keputusan apa yang harus diambil.
Metode Monte Carlo dapat dilakukan berdasarkan langkah – langkah sebagai berikut.
1.
Menyusun distribusi probabilitas untuk tiap variabel yang dibutuhkan.
2.
Menyusun distribusi probibalitas kumulatif dari setiap variabel.
3.
Membuat dasar interval dari sejumlah random dari tiap variabel.
4.
Generalisir jumlah random.
5.
Melakukan simulasi secara berurutan, secara berlanjut, sampai diperoleh
expecter demand (diharapkan permintaan) pada waktu yang dibutuhkan.
Simulasi metode Monte Carlo selain untuk menentukan tingkat output harian,
mingguan, atau bulanan yang akan diproduksi seperti contoh penentuan
tingkat output sepeda motor
yang akan diuraikan. Metode Monte Carlo juga
dapat dipergunakan untuk menentukan jumlah personalia di tiap –
tiap
departemen yang berhubungan dengan proses konversi atau operasional suatu
perusahaan. Monte Carlo analisis pada umumnya lebih sering dipergunakan
untuk menetapkan kebijakan pemeliharaan mesin dan peralatan (equipment
maintenance), untuk mengatur jumlah mesin yang akan dipergunakan dalam
kapasitas operasional dan menentukan kebijakan perawatan atau perbaikan.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter