Start Back Next End
  
23
1.
Mengidentifikasi Keunggulan Kompetitif
Jika perusahaan dapat menentukan posisinya sendiri
sebagai yang memberikan nilai superior kepada sasaran
terpilih, maka ia memperoleh keunggulan komparatif.
Jadi posisi berawal dengan mengadakan pembedaan
(diferensiasi) atas tawaran pemasaran perusahaan
sehingga ia memberikan nilai lebih besar daripada
tawaran pesaing, misalnya perbedaan menurut produk,
layanan, personil dan citra.
2.
Memilih Keunggulan Kompetitif
Setelah perusahaan menemukan keunggulan
kompetitifnya yang potensial, maka selanjutnya harus
dipiih satu keunggulan kompetitif tersebut sebagai
dasar bagi kebijakan penentuan posisinya. Mencakup
promosi atas perbedaan yang dimiliki. Perusahaan
harus cermat dalam menentukan keunggulan kompetitif
karena akan membedakan dirinya dari yang lain
sehingga hasilnya dapat dirasakan dan dimanfaatkan
oleh pelanggan.
3.
Mewujudkan dan Mengkomunikasikan Posisi
Setelah penentuan posisi dipilih, perusahaan harus
mengambil langkah-langkah untuk mewujudkan dan
mengkomunikasikan posisi yang diinginkan untuk
mewujudkan dan mengkomunikasikan posisi yang
diinginkan itu kepada konsumen sasaran. Posisi itu
dapat terus berkembang secara berangsur-angsur
disesuaikan dengan lingkungan pemasaran yang selalu
berubah.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter