Start Back Next End
  
20
8.
Kolom pivot (kolom kerja) adalah kolom yang memuat variabel masuk.
Koefisien pada kolom ini akn menjadi pembagi nilai kanan untuk
menentukan baris pivot (baris kerja).
9.
Baris pivot (baris kerja) adalah salah satu baris dari antara variabel basis
yang memuat variabel keluar.
10. Elemen pivot (elemen kerja) adalah elemen yang terletak pada perpotongan
kolom dan baris pivot. Elemen pivot akan menjadi dasar perhitungan untuk
tabel simpleks berikutnya.
11. Variabel masuk adalah variabel yang terpilih untuk menjadi variabel basis
pada iterasi berikutnya. Variabel masuk dipilih satu dari antara variabel non
basis pada setiap iterasi. Variabel ini pada iterasi berikutnya akan bernilai
positif.
12. Variabel keluar adalah variabel yang keluar dari variabel basis pada
iterasi
berikutnya dan digantikan oleh variabel masuk. Variabel keluar dipilih satu
dari antara variabel basis pada setiap iiterasi. Variabel ini pada iterasi
berikutnya akan bernilai nol.
2.3.8 Langkah-langkah pemahaman dalam menggunakan metode simpleks
Pada Metode Simpleks, terdapat beberapa tahapan atau langkah, yaitu
(sumber:
diakses
tanggal 13 September 2013):
1.
Membuat model matrix LP
2.
Merubah formulasi LP menjadi formulasi standar
Merubah formulasi biasa ke dalam formulasi standar harus mengikuti
kaidah dasar yang berlaku, yaitu:
a.
Introduksikan variabel baru sebagai variable dummy dengan
singkatan huruf S sebagai singkatan dari Slack (kekurangan) atau
Surplus (kelebihan)
b.
Variable slack kita introduksikan apabila kita mempunyai bentuk
tanda pembatas lebih kecil atau sama dengan (
=)
c.
Variabel surplus kita introduksikan apabila kita
mempunyai bentuk
tanda pembatas lebih besar dari atau sama dengan (
=)
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter