19
a)
Input
Input adalah sesuatu yang berharga yang dirasakan pegawai/karyawan
sebagai sumbangan terhadap pekerjaannya, seperti pendidikan,
pengalaman kerja, dan kecakapan.
b)
Out comes
Out comes
adalah sesuatu yang berharga yang dirasakan
pegawai/karyawan sebagai hasil dari pekerjaannya, seperti gaji, status,
symbol dan penghargaan.
c)
Comparation Person
Comparation Person adalah dengan membandingkan input, outcomes
terhadap orang lain. Bila perbandingan itu tidak seimbang tetapi
menguntungkan bisa menimbulkan kepuasan, tetapi bisa pula tidak.
Akan tetapi bila perbandingan itu tidak seimbang dan merugikan,
akan menimbulkan ketidakpuasan. (Moch. Asad, 2004, p105).
Kelemahan dari teori ini adalah kenyataan bahwa kepuasan kerja
seseorang juga ditentukan oleh individual differences
(misalnya pada
waktu orang melamar kerja apabila ditanya tentang beasrnya
upah/gaji yang diinginkan.) Locke, 1969 dikutip oleh Moch. Asad,
2004, p105 mengatakan bahwa selain itu, tidak liniernya hubungan
antara besarnya kompensasi dengan tingkat kepuasan lebih banyak
bertentangan dengan kenyataan.
3.
Two Factor Theory
Menurut two factor theory, kepuasan kerja itu merupakan dua hal yang
berbeda, artinya kepuasan dan ketidakpuasan terhadap pekerjaan itu tidak
merupakan suatu variabel yang kontinyu. Herzberg dalam Moch. Asad,
2004, p105 membagi situasi yang mempengaruhi perasaan seseorang
terhadap pekerjaannya menjadi dua kelompok yaitu, kelompok satisfiers dan
motivator yang terdiri dari presasi pengakuan, dan tanggung
jawab. Yang
kedua yaitu, kelompok sebagai sumber ketidak puasan atau dissatisfiers yang
terdiri dari prosedur kerja,
upah/gaji, dan hubungan antar karyawan/pegawai.
Pendapat Horald E. Burt yang dikutip oleh Moch. Asad, 2004, p112 tentang
faktor faktor yang dapat menimbulkan kepuasan kerja sebagai berikut:
|