Start Back Next End
  
33
1.
Sel I: Konsentrasi melalui Integrasi Vertikal
Perumbuhan melalui konsentrasi dapat dilalui integrasi dengan cara
backward integration
atau forward integration. Hal ini merupakan strategi
utama untuk perusahaan yang memiliki posisi kompetitif pasar yang kuat
(high market share) dalam berdaya tarik tinggi.
2.
Sel II dan V Konsentrasi melalui Integrasi Horizontal
Strategi pertumbuhan melalui integrasi horizontal adalah kegiatan yang
memperluas perusahaan dengan
cara membangun di lokasi yang lain dan
meningkatkan produk serta jasa.
3.
Sel III Turnaround
Strategi ini tepat bagi perusahaan pada daya tarik industri tinggi ketika
masalah-masalah perusahaan mulai dirasakan tapi belum kritis. Strategi ini
dilakukan oleh perusahaan dengan cara melakukan penghematan pada
operasional perusahaan.
4.
Sel IV Stability
Strategi berdiam diri mungkin tepat untuk dijadikan sebagai strategi
sementara yang memungkinkan bagi perusahaan untuk menggabungkan
semua sumber daya yang dimilikinya setelah mengalami pertumbuhan yang
cepat dari suatu industri yang kemudian menghadapi suatu masa depan yang
tidak pasti. 
5.
Sel VI Divestasi
Merupakan strategi yang tepat bagi perusahaan yang berada pada posisi
kompetisi lemah dan dengan daya tarik industri menengah.
6.
Sel VII Diversifikasi Konsentris
Strategi pertumbuhan melalui diversifikasi umumnya dilakukan pada
perusahaan yang memiliki kondisi competitive position sangat kuat tetapi
nilai daya tarik industrinya rendah.
7.
Sel VIII Diversifikasi Konglomerat
Strategi pertumbuhan melalui kegiatan bisnis yang tidak saling berhubungan
dapat dilakukan jika perusahaan menghadapi competitive position yang tidak
terlalu kuat dan nilai daya tarik industrinya sangat rendah. Tekanan strategi
ini lebih pada sinergi finansial daripada product market synergy (seperti yang
terdapat pada diversifikasi).
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter