12
Sebelum Crown (2007:23) memberikan pandangannya tentang definisi
visi, ia mengungkapkan beberapa pandangan para pakar tentang visi, di
antaranya, yaitu:
1)
Jika ada satu rahasia untuk sukses, dasarnya adalah kemampuan untuk
memahami pandangan orang lain dan melihat segala sesuatu dari sudut
pandang dia sebaiknya yang anda miliki (Henry Ford);
2)
Banyak hal yang tidak terlihat, walaupun hal itu berada pada jangkauan
pandangan kita, karena hal itu tidak berada dalam jangkauan intelektual kita
(Henry David Thoreau);
3)
Hal paling penting yang dibutuhkan dalam kedudukan sebagai atasan adalah
pandangan; suatu cita-cita, suatu mimpi mengenai masa depan yang
semestinya. Pandangan yang dimiliki oleh seorang atasan yang paling utama
haruslah jernih, dan yang terpokok adalah pandangan tersebut dimengerti
oleh setiap orang (Kazuo Wada Yaohan International).
Dari beberapa pandangan tersebut selanjutnya Crown (2007:24)
memberikan definisi visi sebagai suatu pandangan yang jauh tentang perusahaan;
tujuan-tujuan perusahaan dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan
tersebut.
Visi yang efektif menurut A.Usmara (2006:16) paling tidak harus
memiliki karakteristik pokok berikut ini:
1)
Visi menggambarkan bentuk aktivitas atau organisasi kelak di masa depan,
sering kali bahkan masa depan yang masih jauh;
2)
Visi menyatakan dengan jelas mengenai sederetan kemungkinan yang
menjadi kepentingan terbesar sebagian orang yang menghadapi risiko dalam
situasi itu; konsumen, para pemegang saham, karyawan. Sebaliknya, visi
yang buruk, apabila diikuti, cenderung mengabaikan kepentingan-
kepentingan yang logis dari sebagian kelompok;
3)
Visi yang efektif itu realistis. Visi semacam itu bukan fantasi yang
menyenangkan yang tidak memiliki peluang untuk direalisasikan. Visi yang
tidak efektif sering kali mempunyai kualitas yang tidak nyata atau hanya
merupakan fantasi;
|