31
Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa risk identification
adalah aktivitas
mempelajari dan memperkirakan resiko
resiko yang
mungkin muncul beserta potensinya dalam sebuah proyek.
2.10.3. Tujuan Risk Analysis
Menurut Marchewka (2010: 251), risk analysis bertujuan untuk
menentukan kemungkinan terjadinya setiap resiko yang telah
diidentifikasi dan dampaknya terhadap proyek.
2.10.4. Qualitative Risk Analysis
Menurut Schwalbe (2010: 438), qualitative risk analysis
menyangkut penilaian kemungkinan dan dampak dari resiko
resiko
yang diidentifikasi, untuk menentukan ukuran beserta dengan
prioritasnya.
2.10.5. Matriks Peluang/ Dampak (Probability/ Impact Matrix)
Menurut Schwalbe (2010: 438), seorang manajer proyek dapat
menuangkan ke dalam bentuk grafik peluang dan dampak resiko pada
Matriks Peluang/ Dampak. Sebuah Matriks Peluang/ Dampak
mendaftarkan peluang dari sebuah resiko yang muncul pada satu sisi dari
matriks dan dampak yang berhubungan dengan resiko pada sisi lainnya.
Banyak tim proyek memperoleh keuntungan dengan menggunakan teknik
sederhana ini untuk membantu mereka mengidentifikasikan resiko yang
perlu mereka perhatikan. Untuk menggunakan pendekatan ini, project
stakeholder mendaftarkan resiko
resiko yang diperkirakan mungkin
muncul atas proyek yang sedang dilaksanakan. Mereka kemudian
menentukan apakah resiko tersebut termasuk kedalam kategori high
(tinggi), medium (sedang), ataupun low (rendah) atas peluang timbulnya
dan dampaknya jika resiko tersebut muncul.
|