9
c.
Membantu anak mengatasi kesulitan-kesulitan yang
dihadapinya.
Walaupun usia anak taman kanak-kanak masih
tergolong relatif muda, tetapi tidak menutup kemungkinan anak
di usia itu juga mengalami berbagai kesulitan, misalnya anak
dikucilkan oleh teman-temannya, anak cepat marah dan
sebagainya. Kesulitan yang dihadapi anak membuat anak tidak
dapatmengembangkan diri dan bila dibiarkan begitu saja anak
akan semakin mengalami kesulitan dalam memasuki
lingkungan yang lebih luas.
d.
Membantu anak menyiapkan perkembangan mental dan sosial
untuk masuk ke lembaga pendidikan selanjutnya. Taman
kanak-kanak berfungsi sebagai peralihan dari lingkungan
keluarga ke lingkungan sekolah dasar. Sekolah dasar adalah
lingkungan yang baru bagi anak. Di sekolah dasar anak akan
menemukan situasi yang berbeda dengan lingkungan rumah.
Anak akan berhadapan dengan sejumlah anak lain yang berlatar
belakang keluarga yang berbeda, berhadapan dengan guru dan
berbagai aturan yang cenderung akan menuntut anak untuk
mentaatinya. Bimbingan di taman kanak kanak membantu
kesiapan anak baik fisik, mental maupun sosial untuk dapat
memasuki lingkungan sekolah yang lebih luas.
e.
Membantu orang tua agar mengerti, memahami dan menerima
anak sebagai individu. Orang tua pada dasarnya
adalah
pendidik dan peletak dasar yang utama bagi anaknya, namun
kadangkala orang tua kurang memahami karakteristik dan
potensi yang dimiliki anak-anaknya, sehingga ada orang tua
yang cenderung menuntut anaknya untuk memenuhi segala
harapan orang tuanya atau orang tua bersikap tidak peduli
dengan kondisi anaknya. Pemahaman orang tua dan sikap
menerima anak apa adanya akan turut membantu proses
perkembangan anak.
|