Start Back Next End
  
53
perwujudan fisik dari suatu peradaban, tidak hanya dipandang indah
dan megah dari segi material atau fisik saja, melainkan bagaimana
esensi keindahan tersebut dapat muncul dari suatu kebersahajaan atau
kesederhanaan, atau dapat saja keindahan tersebut memang berasal dari
suatu yang megah yang terinspirasi dari keindahan surgawi. Hal yang
tidak kalah penting
adalah, bagaimana berbagai versi keindahan itu
dapat mengingatkan kita akan KemahaBesaran Allah, bahwa Allah
adalah Dzat Maha Agung yang patut kita sembah dan menyadarkan
esensi kita sebagai hamba Allah.
Pengembangan seni ruang, termasuk
di dalamnya arsitektur, berdasar pada nilai-nilai yang terdapat dalam al-
Qur’an, apabila diterjemahkan secara fisik, memiliki beberapa ciri
utama. Menurut Ismail Raji Al-Faruqi, ciri utama yang digolongkan
dalam empat kategori tersebut didasarkan pada ciri-ciri utama yang
dimiliki semua seni Islam (Al-Faruqi, 1999:158), yaitu sebagai berikut:
a. Unit-unit isi
b. Arsitektur atau struktur dengan ruang interior
c. Lanskaping (holtikultura maupun akuakultura)
d. Desain kota dan desa
Aulia Yahya. 04 November 2008. Seni Ruan Dalam Peradaban Islam.
31-Oktober-2013.
5.
Pengaruh Islam di bidang Arsitektur dan Kesenian
Masjid adalah tempat ibadah umat Islam. Masjid-masjid awal yang
dibangun pasca penetrasi Islam ke nusantara cukup berbeda dengan
yang berkembang di Timur Tengah. Salah satunya tidak terdapatnya
kubah di puncak bangunan. Kubah digantikan semacam meru, susunan
limas tiga atau lima tingkat, serupa dengan arsitektur Hindu. Masjid
Banten memiliki meru lima tingkat, sementara masjid Kudus dan
Demak tiga tingkat. Namun, bentuk bangunan dinding yang bujur
sangkar sama dengan budaya
induknya. Perbedaan lain, menara masjid
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter