Start Back Next End
  
58
klasik akhir, dan sejak setidaknya abad ke-13, ada tradisi kuat
untuk menghiasi karya-karya besar sejarah, puisi, dan ilmu
pengetahuan dengan lukisan-manuskrip yang indah. Penggambaran
figur manusia sebagai objek seni, misalnya pada ubin, tekstil, dan
peralatan makan untuk konteks non-
agama, mengalami pasang-
surut tren.
Joanna Lorenz. (2010). Ornamen. Roy P. Sitepu.
Ensiklopedia Seni dan Arsitektur Islam. ( Pp. 39). Jakarta :
Erlangga
f.
Motif China
Para pengrajin Islam meminjam banyak motif china, terutama
setelah serbuan mongol pada abad ke-13, ketika banyak sekali
porselin biru dan putih diimpor dari Tiongkok. Motif yang paling
umum adalah floral (bunga). Bunga peoni dan teratai sangat
populer, digunakan dalam desain gerabah, kriya logam mamluk,
dan manuskrip berhiasan. Selera oriental terhadap makhluk-
makhluk khayali juga berdampak, dan naga
stilistik mulai
bermunculan di ubin, sementara simurgh, burung dalam mitos Iran,
berubah menjadi burung hong (phoenix) china.
Joanna Lorenz. (2010). Ornamen. Roy P. Sitepu. Ensiklopedia Seni
dan Arsitektur Islam. ( PP. 39). Jakarta : Erlangga
Gambar 2.17: Motif islam dalam pengaruh budaya China
Sumber : Google.com
3.
Perwujudan penggambaran Ornamen
Beberapa cara atau gaya yang dijadikan konsep dalam pembuatan
karya ornamen adalah sebagai berikut :
a.
Realis atau naturalis 
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter