![]() 14
Emosi
-
Egosentris
-
Belajar tentang kerja sama & berbagi
-
Belajar ke kamar mandi sendiri (Toilet training)
-
Selalu ingin mencoba sendiri
-
Menunjukkan ekspresi emosi
-
Responsif terhadap dorongan & Pujian
-
Mengembangkan konsep diri
-
Belajar menerima tanggung jawab pribadi &
kemandirian
6.
Perkembangan
Seni
-
Mendengarkan musik
-
Mengikuti irama
-
Bernyanyi
-
Menciptakan irama
-
menggambar
Tabel 2.2 : perkembangan Anak Usia Dini
2.
Perkembangan Anak dan Pengaruh Lingkungan
Perkembangan anak di bagi dalam beberapa periode, anak TK masuk
dalam periode masa kanak-kanak dini (2 tahun sampai 6
tahun), usia
prasekolah. Pada periode ini anak berusaha mengendalikan lingkungan
dan mulai belajar menyesuaikan diri secara sosial.
Selain belajar
melalui tindakan, anak juga mulai dapat belajar dengan menggunakan
pemikirannya (kemampuan abstraksi), misalnya anak mulai dapat
mengingat simbol-simbol dan membayangkan benda-benda yang tidak
nampak di hadapannya.
Pada anak usia prasekolah, persepsi visual menjadi lebih efektif dan
anak dapat mempertahankan konsentrasi dalam jangka waktu yang
lebih lama. Lingkungan awal yang berperan dalam perkembangan anak
usia prasekolah menurut Bronfrenbrenner (1979) adalah lingkungan
rumah dan lingkungan di luar rumah. Skema berikut menjelaskan
lingkungan awal yang mempengaruhi perkembangan anak usia pra
sekolah.
|