5
2.1.1.b Sejarah dan Perkembangan Hotel
Menurut Drs. Oka A.A. Yoeti, sejarah perhotelan sebenarnya sudah dimulai
semenjak Mariam dan Yusuf membutuhkan tempat menginap sewaktu Mariam akan
melahirkan Nabi Isa, hal ini sejalan dengan peradaban manusia yang selalu
memerlukan tempat untuk berlindung sementara terhadap cuaca panas dan dingin
dalam melakukan kegiatan perjalanan.
Pada masa kerajaan Romawi telah dibangun rumah penginapan yang disebut
MANSIONES yang berlokasi sepanjang jalan raya utama dengan jarak masing-
masing sekitar 40 KM. Kemudian selama abad pertengahan, peraturan keagamaan di
Eropa memerintahkan agar dibangun tempat-tempat menginap di sepanjang jalan
yang dilalui orang.
Sampai pada tahun 1793, saat City Hotel dibangun di kota New York merupakan
pelopor pembangunan penginapan gaya baru yang lebih fashionable. Sebab, dasar
pembangunannya tidak hanya mementingkan letak
yang strategis, tetapi juga
pemikiran bahwa hotel juga tempat istirahat yang mumpuni, sehingga tidak ada
salahnya didirikan di pinggir kota. Setelah itu, muncul hotel-hotel legendaris seperti
Tremont House di Boston pada tahun 1829, yang selama puluhan tahun dianggap
sebagai salah satu tempat paling top di Amerika Serikat. Tremont bersaing ketat
dengan Astor House, yang dibangun di New York pada tahun 1836. Saat itu, hotel
modern identik dengan perkembangan lalu lintas dan tempat beristirahat. Saat
pembangunan jaringan kereta api sedang gencar-gencarnya, hampir di tiap
perhentian (stasiun) ada hotel.
Karena masa itu naik kereta api sangat melelahkan,
hotel-hotel pun memberikan berbagai hiburan pelepas penat. Hotel jenis ini disebut-
sebut dengan hotel transit.
Seiring dengan berkembangnya teknologi dan makin luasnya jangkauan angkutan
darat, kawasan sekitar rel kereta api tidak lagi menarik minat para investor. Orang
kemudian lebih suka jalan-jalan pakai mobil ketimbang kereta. Kepopuleran hotel
transit pun tersaingi oleh kehadiran motel, gabungan kata motor hotel yang sama
dengan tempat istirahat para pengendara kendaraan bermotor.
Kejayaan motel tidak berlangsung lama. Seiring makin pesatnya perkembangan kota,
berakhir
pula era motel. Terutama karena letaknya yang agak di pinggir kota dan
|