25
proporsi yang sesuai, jangan berlebihan dan mengada-ada. Yang terakhir adalah
warna yang memegang peran penting dalam menghasilkan nuansa pada hasil desain
interior.
2.1.3.b Sejarah Desain Interior
Tidak diketahui secara pasti darimana sejarah desain interior dimulai. Akan tetapi
dengan begitu banyaknya ditemukan bukti-bukti besar yang menunjukkan
keberadaan dari penerapan ilmu desain interior di sepanjang sejarah peradaban
manusia, maka sejarah desain interior dapat dilacak keberadaannya. Artefak-artefak
yang ditemukan merupakan gambaran riil dari peradaban saat itu. Setiap peradaban
mengembangkan seni arsitektur, gaya furnitur, dan aksesoris ruang berdasarkan
ketersediaan bahan di wilayah geografis masing-masing atau didapatkan dari
perdagangan dan tersedianya tenaga kerja yang murah.
Peradaban Mesir, Yunani, dan Romawi dapat dijadikan sebagai titik tolak pada
perkembangan desain interior karena karya-karya seni dan desain yang diciptakan
pada masa itu masih sangat mempengaruhi bentuk-bentuk furnitur, arsitektur dan
benda-benda seni pada masa kini.
1. Perkembangan di Mesir
Banyak seni tradisi yang berawal dari Mesir karena bangsa Mesir Kuno memiliki
ketrampilan kekriyaan tinggi, yang mampu membuat berbagai produk seni yang
indah meski dengan peralatan yang terbatas. Seni inlay
pada furnitur merupakan
penemuan yang berharga yang hingga kini tetap digunakan, selain itu orang Mesir
adalah penenun yang handal serta pembuat furnitur yang hebat, menggunakan
sambungan konstruksi yang sampai sekarang lazim digunakan yaitu konstruksi
dovetail, mortise dan tenon. (Aronson, 1965:312).
Tumbuhan yang tumbuh di daerah Mesir waktu itu memberi inspirasi desain yang
diterapkan sebagai motif ornamen, berupa stilasi bunga papyrus, lotus lili, dan
palem, yang disusun secara sistematis dan terkesan kaku.
2. Perkembangan di Yunani (650-30 B.C.)
Seni di Yunani merupakan bagian dari jiwa. Keindahan diwujudkan dengan proporsi
yang indah dan garis-garis yang lembut. Arsitektur Yunani hampir seluruhnya
difokuskan pada bangunan kuil dan bangunan umum. Pengaruh desain, seni dan
arsitektur pada masa peradaban Yunani tersebar secara lebih luas dibanding
peradaban yang lain, misalnya seni patung, motif dan elemen-elemen arsitektur
Yunani dijadikan acuan hingga
berabad-abad kemudian, bahkan hingga saat ini.
|