26
Bentuk-bentuk kolom: Doric, Ionic
dan Corinthian yang terkenal dengan sebutan
Three Greek Orders of Column, merupakan bentuk asli Yunani yang pertama kali
ditemukan oleh Vitruvius, yang hingga kini masih sangat popular dan digemari dan
selain diterapkan pada elemen arsitektural juga pada furnitur.
Furnitur terkenal yang dihasilkan pada jaman Yunani Kuno adalah Klismos Chair,
sebuah kursi berbentuk lengkung yang mengalir lembut, dengan sandaran punggung
sesuai lengkungan punggung manusia. Ada beberapa jenis furnitur di Yunani yang
menggunakan bentuk lengkung Klismos ini, seperti Greek bed with Klismos back
(tempat tidur Yunani dengan sandaran Klismos). Kursi dengan sandaran punggung
Klismos biasanya hanya dimiliki oleh orang kaya dan bangsawan, sedangkan yang
digunakan oleh rakyat jelata di rumahnya adalah sejenis kursi tanpa
sandaran
punggung, disebut diphros/stool.
3. Perkembangan di Romawi (753 B.C.-365A.D)
Kemajuan Romawi di bidang interior dan arsitektur selain dapat dilihat dari
kemegahan dan kemewahan bangunan-bangunannya juga dari sistem peratapannya
yang sangat hebat, merupakan kombinasi antara lengkung sejati dan lengkung silang.
Struktur lengkung silang yang dimulai di jaman Romawi berbuah luar biasa di jaman
Gotik. Karena kehebatan konstruksinya,
gereja Gotik berani membuka clerestory
berdinding kaca sehingga menjadi terang.
Rumah bangsa Romawi memiliki interior yang mengikuti pola umum yang berlaku
saat itu, yang dibagi menjadi beberapa bagian, yakni atrium sebagai central hall di
dalam rumah yang memiliki bukaan atap berukuran besar (disebut compluvium)
dimana sinar matahari dapat masuk untuk menerangi bagian dalam rumah dan air
hujan dibiarkan masuk yang kemudian ditangkap oleh kolam yang terletak dibagian
tengah ruang (disebut impluvium). Tamu memasuki atrium
melalui selasar yang
biasanya berhiaskan mozaik pada lantainya. Tablium
merupakan ruang suci yang
terletak di ujung atrium.
4. Perkembangan di Jaman Renaissance (1400-1650 M)
Axel Von Saldem (1987) pada riset sejarah desain yang dilakukannya menemukan
bahwa pada abad ke-16 di Itali terdapat kata design esterno
(karya yang sudah
terlaksana). Saat itulah desain interior dan dekorasi interior mulai mendapatkan
peran yang khusus sehingga ada dugaan bahwa sejarah desain interior dimulai dari
jaman Renaissance Italia. Saat itu dibangun istana-istana yang mewah dengan
furnitur yang diukir dengan motif yang sangat indah dan rumit.
|