27
5. Revolusi Industri
Desain interior mulai berkembang dan lebih terjangkau untuk masyarakat umum
setelah terjadi Revolusi Industri. Saat itu juga mulai banyak bermunculan majalah
yang membahas masalah gaya desain interior yang baru serta mulai timbul
kebutuhan manusia untuk mengkonsultasikan ide-ide dalam penataan rumah dan
perabotnya. Hal ini mendorong berkembangnya industry desain interior.
Ada ribuan orang yang kemudian menjadi professional dalam mendesain rumah
maupun bangunan kantor maupun orang-orang yang melakukan kegiatan
perancangan ruang sebagai hobi dan memberikan konsultasi gratis atau mengisi
waktunya dengan mendekorasi rumahnya sendiri.
2.1.4
Furnitur
2.1.4.a Definisi Furnitur
Kata furniture
berasal dari bahasa Perancis fourniture
(1520-30 M). Fourniture
mempunyai asal kata fournir
yang artinya furnish atau perabot rumah atau ruangan.
Walaupun mebel dan furnitur mempunyai arti yang beda, tetapi yang ditunjuk sama
yaitu meja, kursi, lemari, dan seterusnya.
Furnitur berasal dari bahasa Inggris yaitu Furniture, bila diartikan ke dalam bahasa
Indonesia adalah mebel. Mebel berasal dari kata movable,
yang artinya bisa
bergerak.
Mebel
sendiri memiliki definisi perabot yang dapat dipindah-pindah dan
digunakan untuk melengkapi rumah, kantor, dan lain sebagainya.
2.1.4.b Sejarah dan Perkembangan Furnitur
Sejarah mebel dideteksi dari artefak, atau peninggalan prasejarah atau
bisa terlihat
dari gambar-gambar peninggalan kuno. Jika diurutkan secara kronologis, sejarah
mebel ini dimulai dari zaman neolitikum, klasik, Eropa Modern Awal, Neoklasik
abad 19, Amerika Utara Awal, Modern, Zaman Hijau, Kontemporer.
a.
Mebel zaman Neolitikum
Di desa Skara Brae, Orkney, Scotlandia Utara, terdapat situs rumah kuno
peninggalan zaman Neolitikum 3100-2500 SM. Menariknya, di rumah batu
terdapat perlengkapan yang cukup lengkap, antara lain ada lemari pakaian, tempat
tidur, lemari tundan, tempat duduk dari batu, dan wadah kerang. Lemari pakaian
|