44
c. Kayu berat (berdasarkan berat jenis), > 0,56
-
Keawetan kayu : Iialah ketahanan alami kayu terhadap serangan dari unsur perusak
kayu seperti : rayap, jamur, hama, dan makhluk
serta faktor
lainnya yang diukur
dalam waktu tahunan. Keawetan kayu tersebut disebabkan oleh adanya satu zat di
dalam kayu (zat ekstraktif) yang merupakan sebagai unsur racun bagi perusak-
perusak kayu, sehingga perusak kayu tersebut tidak sampai masuk dan tinggal di
dalamnya serta merusak kayu.
Ada lima penggolongan kelas keawetan kayu :
Kelas awet I
:Lama pemakaian kelas awet I dapat mencapai 25 tahun.
Kelas awet II
: Lama pemakaian kelas awet II adalah 15-25 tahun
Kelas awet III : Lama pemakain kelas awet III adalah 10-15 tahun
Kelas awet IV : Lama pemakain kelas awet IV adalah 5-10 tahun
Kelas awet V
:Lama pemakain kelas awet V adalah 5 tahun
-
Kelas kekuatan kayu : Kekuatan kayu di Indonesia dihitung berdasarkan berat jenis
kayu, keteguhan lengkung mutlak (Klm) dan keteguhan tekan mutlak.
Kelas kekuatan I
: BJ 0,9 Klm 1.100 kg/cm² Ktm 650 kg/cm²
Kelas kekuatan II
: BJ 0,6 - < 0,9 Klm 725kg/cm² < 1100 kg/cm²
Ktm 425kg/cm² -< 650 kg/cm²
Kelas kekuatan III
: BJ 0,4 -< 0,6Klm 500kg/cm² -< 725kg/cm²
Ktm 300kg/cm² -< 425kg/cm²
Kelas kekuatan IV
: BJ 0,3 -<0,4 Klm 300kg/cm² -< 500kg/cm²
Ktm 215kg/cm² -< 300kg/cm²
Kelas kekuatan V
: BJ < 0,3 Klm < 300 kg/cm² Ktm < 215 kg/cm
|