Start Back Next End
  
18
2.1.6
Teori Interaksi Manusia dan Komputer
a.
Delapan Aturan Emas
Menurut
(Schneiderman & Plaisant, 2010), terdapat delapan aturan emas
yang dapat digunakan sebagai petunjuk dasar yang baik untuk merancang suatu
user intercae dan diaplikasikan ke dalam banyak sistem interaktif, yaitu:
1.
Berusaha untuk selalu konsisten. Konsisten dalam urutan aksi dalam
situasi yang sama, konsisten dalam warna, layout,
font, dll. Dan
terminologi yang identik sebaiknya digunakan pada menu dan tampilan
help.
2.
Bersifat universal untuk semua user. Mengetahui perbedaan kebutuhan
pengguna. Penambahan fitur, seperti menambahkan fitur penjelasan untuk
user pemula dan fitur shortcut
untuk expert user, dapat memperkaya
desain interface dan meningkatkan kualitas pemakaian sistem.
3.
Menyediakan umpan balik yang informatif. Untuk setiap aksi yang
dilakukan user seharusnya terdapat umpan balik dari sistem. Untuk aksi
yang bersifat minor dan sering respon yang diberikan harus bersifat
sederhana. Sedangkan aksi yang bersifat jarang dan besar, respon harus
bersifat substansial.
4.
Mendisain dialog yang jelas. Urutan aksi harus terdiri dari awal, tengah,
dan akhir. Umpan balik yang informatif pada bagian akhir dapat
meyakinkan dan memberikan konfirmasi atas aksi yang dilakkan oleh
user.
5.
Mencegah terjadinya error.
Mendisain sistem sehingga user tidak dapat
kesalahan yang fatal. Contohnya, tidak mengijinkan karakter huruf di
masukan ke dalam kolom input
numerik. Jika user
membuat kesalahan
maka sistem harus menemukan dan meyediakan instuksi perbaikan yang
mudah dan sederhana untuk user.
6.
Mengijinkan pembalikan aksi. User dapat melakaukan pembalikan aksi
sehingga tahu bahwa suatu aksi dapat di-undo apabila menghasilkan error.
Unit yang dapat dibalikan dapat berupa aksi tunggal, data-entry, atau
kelompok aksi lengkap seperti entry nama dan alamat.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter