43
Interface) yang diperlukan
untuk
mengembangkan
aplikasi
pada
smartphone
berplatform
Android. Pengembangan yang dilakukan
menggunakan bahasa pemrograman Java. Saat ini disediakan Android
SDK sebagai alat bantu dan API untuk mempermudah pengembangan
aplikasi di Android.
Mengacu pada
pendapat Fling (2009:24), Android SDK
memungkinkan
para pengembang
membuat aplikasi untuk setiap
perangkat yang menjalankan platform
Android. Pengembang dapat
menulis aplikasi dalam bahasa C/C++ atau menggunakan mesin
virtual Java yang termasuk dalam OS yang memungkinkan
pembuatan aplikasi dengan Java, dimana lebih umum dalam
ekosistem mobile.
2.10.6
Mengacu pada
pendapat Meier (2010:42) ADT merupakan
plug-in
yang digabungkan ke dalam Eclipse Integrated Development
Environment
(IDE)
yang berfungsi memudahkan
pengembangan
aplikasi Android, dimana dapat mengakses ADT tersebut dari
perspektif DDMS, termasuk :
a.
The Android Emulator
merupakan sebuah implementasi dari
mesin virtual Android dirancang untuk berjalan pada
pengembangan komputer. Selain itu, dapat
juga
menggunakan
emulator untuk menguji dan debug aplikasi Android.
b.
Dalvik Debug Monitoring Service
(DDMS)
menggunakan
perspektif DDMS untuk memonitor dan mengontrol mesin virtual
Dalvik pada aplikasi debugging.
c.
Android Asset Packaging Tool
(AAPT)
mengkonstruksi paket
file Android yang terbagi (.apk).
d.
Android Debug Bridge
(ADB)
merupakan aplikasi client-server
yang menyediakan link ke emulator untuk dijalankan.
2.11
Mengacu pada pendapat Chamim (2010), tracking
yang
dikembangkan di dunia internasional saat ini berupa Global Positioning
|