Start Back Next End
  
44
System
(GPS). GPS merupakan sistem navigasi dengan menggunakan
teknologi satelit yang dapat menerima sinyal dari satelit. Alat ini dapat
menentukan dimana posisi dari suatu objek dengan koordinat yang tepat. GPS
merupakan satu-satunya sistem navigasi satelit yang berfungsi baik. Sistem
ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke
Bumi. Sinyal yang diterima oleh alat penerima di permukaan
yang disebut
GPS receiver, dan digunakan untuk menentukan posisi, kecepatan, arah, dan
waktu. Mengacu pada pendapat
Wishnu (2012), GPS receiver
ini akan
mengumpulkan informasi dari satelit GPS, seperti:
a.
Waktu. GPS receiver
menerima informasi waktu dari jam atom yang
mempunyai keakurasian sangat tinggi.
b.
Lokasi. GPS memberikan informasi lokasi dalam tiga dimensi, yaitu
latitude, longitude, dan elevasi.
c.
Kecepatan. Ketika berpindah tempat, GPS dapat menunjukkan informasi
kecepatan berpindah tersebut.
d.
Arah perjalanan. GPS dapat menunjukkan arah tujuan.
e.
Simpan lokasi. Tempat-tempat yang sudah pernah atau ingin dikunjungi
bisa disimpan oleh GPS receiver.
f.
Komulasi data. GPS receiver
dapat menyimpan informasi track, seperti
total perjalanan yang sudah pernah dilakukan, kecepatan rata-rata,
kecepatan paling tinggi, kecepatan paling rendah, waktu/jam sampai
tujuan, dan sebagainya.
2.11.1 Akurasi GPS
Mengacu pada pendapat Wishnu (2012), posisi yang ditunjukkan oleh
suatu GPS mempunyai faktor kesalahan atau juga disebut tingkat akurasi.
Sebagai contoh suatu alat GPS menunjukkan titik koordinat dengan tingkat
akurasi 5
(lima)
meter, itu berarti posisi pengguna bisa berada dalam range
radius 5 (lima) meter dari titik yang ditunjukkan tersebut. Ada beberapa hal
yang mempengaruhi tingkat akurasi tersebut, antara lain: 
a.
Kesalahan ephemeris
Terjadi jika satelit tidak dapat mentransmisikan posisinya di orbit
dengan tepat. 
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter