28
2.
Dapat digunakanuniversal
Pengetahuan mengenai
kebutuhan user yang beragam,
sehingga rancangan interface yang dibuat bisa memfasilitasi
perubahan konten sesuai kebutuhan user. Perbedaan
tingkatan userseperti pemula atau ahli, tua atau muda, anak
kecil atau orang dewasa
membuat requirement
yang
dibutuhkan semakin bertambah.
Contohnyaseperti pada
user
pemula ditambahkan penjelasan atau
panduan pada
interface, pada user
ahli
ditambahkan shortcut
yang
membuat user dapat mempersingkat aksi.
3.
Memberi umpan balik (feedback)yang informatif
Setiap aksi
yang dilakukan userharus
diberi
feedbackyang mudah dimengerti dari sistem mengenai apa
yang terjadi dari aksi yang telah dilakukan.
4.
Merancang dialog untuk penutup/akhir
Urutan aksi harus dikelompokkan menjadi bagian awal,
tengah dan akhir. Dialog penutupyang informatif pada hasil
akhir akan membuat user
merasa puas
dan lega dari aksi
yang telah dilakukannya sehingga dapat juga menjadi tanda
untuk mempersiapkan tugas selanjutnya.
5.
Memberikan penanganan dan pencegahan yang
sederhana terhadap error
Desain sistem yang dibuat tidak memperbolehkan user
melakukan kesalahan.
Contohnya, user
harus memasukkan
alamat e-mail
yang sesuai dengan formate-mail
yang ada
pada umumnya. Jika terjadi kesalahan, sistem
harus
dapat
mendeteksi dan memberikan instruksi yang mudah
dimengerti, konstruktif dan spesifik.
6.
Memperbolehkan pengembalian aksi
Setiap aksi yang telah
dilakukanuser
harus dapat
dikembalikan atau dikembalikan ke keadaan semula. Hal ini
dapat mengurangi rasa khawatir userdengan
mengetahui
|