Start Back Next End
  
9
dapat disertai feedback yang sederhana. Akan tetapi, jika
tindakan merupakan hal yang penting, maka feedback
sebaiknya lebih menarik perhatian, misalnya,
muncul
suatu suara ketika salah menekan tombol pada waktu
input data atau muncul pesan kesalahannya.
4.
Merancang dialog untuk hasil akhir
Urutan tindakan sebaiknya dikelompokkan menjadi
bagian awal, tengah, dan akhir. Feedback yang
informatif akan menunjukkan bahwa cara yang
dilakukan sudah benar dan dapat mempersiapkan
kelompok tindakan berikutnya.
5.
Memberikan penanganan kesalahan yang sederhana
Rancangan sistem yang telah dibuat tidak
memperbolehkan pengguna melakukan kesalahan. Jika
kesalahan terjadi, sistem dapat mendeteksi kesalahan
dengan cepat dan memberikan mekanisme yang
sedehana dan mudah dipahami untuk penanganan
kesalahan.
6.
Mudah kembali ke tindakan sebelumnya
Aksi yang sudah dilakukan harus dapat dikembalikan.
Hal ini dapat mengurangi rasa cemas karena mengetahui
situasi error
dapat dikembalikan pada situasi sebelum
terjadi error.
7.
Mendukung tempat pengendali internal (internal locus of
control)
Pengguna menjadi pengontrol sistem dan sistem akan
merespon tindakan yang dilakukan pengguna. Sistem
dirancang
sedemikian rupa, sehingga pengguna menjadi
inisiator daripada menjadi responden.
8.
Mengurangi beban ingatan jangka pendek
Sistem yang dirancang
harus sederhana karena ingatan
manusia yang terbatas. Pembuatan
interface
yang lebih
sederhana, pelatihan yang cukup untuk memahami kode,
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter