12
dunia, orang tersebut kemungkinan telah mengalami kejenuhan eksistensial, atau
lebih jauh lagi, Anhedonia.
Namun kejenuhan (baik kejenuhan eksistensial maupun Anhedonia) bukanlah
sebuah penyakit atau kelainan pada seseorang, melainkan hanya pola pikir manusia
yang dapat diubah dari dalam diri sendiri. Cara terbaik untuk mengatasi kejenuhan
ini adalah mengubah pola pikir kita. Hal ini dapat diawali dengan menyadari bahwa
setiap keadaan, setiap aktivitas, memiliki potensi untuk menjadi sesuatu yang
menarik. Jika kita menunggu untuk sesuatu yang luar biasa terjadi dalam hidup
sehari-hari, kita akan dengan mudah merasa jenuh. Tetapi jika kita mengubah
persepsi kita dan mulai mencoba membuat segala sesuatu yang terjadi dalam hidup
sehari-hari berharga, kita bisa menemukan berbagai hal menarik yang terjadi dari
kegiatan yang bahkan terasa membosankan sebelumnya. Misalnya, ketika sedang
mengantri, kita bisa memulai percakapan dengan orang lain. Kita bisa mengagumi
arsitektur sebuah gedung ketika dalam perjalanan pulang dari kantor. Kita bisa
mencoba jalur lain untuk pergi ke kampus, dan banyak lagi. Singkatnya, kita
bisa
menempatkan diri kita dalam situasi yang lebih menarik untuk mengusir rasa jenuh
dari kegiatan rutinitas sehari-hari.
2.3.3 Rutinitas
Rutinitas adalah sebuah rangkaian kegiatan, sebuah serial aktivitas yang
dilakukan berulang-ulang setiap hari sehingga menjadi kebiasaan dan menyebabkan
baik otak dan tubuh kita berada dalam kondisi autopilot, atau dalam keadaan
otomatis. Rutinitas seringkali dikaitkan dengan kejenuhan dalam hidup. Namun
rutinitas tidak selalu berarti negatif. Rutinitas yang dibangun dengan baik, berisi
rangkaian kegiatan yang positif, dapat sangat membantu kehidupan kita sehari-hari.
Misalnya, bangun pagi hari, kemudian sarapan, berolahraga, mandi, bersiap-siap
berangkat kerja, adalah contoh rutinitas yang dilakukan hampir semua orang.
Rutinitas ini membantu menghemat waktu yang dibutuhkan kita pada pagi hari untuk
mengambil keputusan, dengan kata lain, mengeliminasi pilihan-pilihan yang harus
dibuat otak kita seperti sarapan atau tidak, berapa lama harus mandi, apa jenis
olahraga pagi kita, dan lain-lain. Rutinitas membuat kita dapat hidup dalam autopilot
dan tetap berhasil mencapai apa yang menjadi target kita dalam satu hari.
Mempercepat proses berpikir dan mengurangi beban pikiran.
|