![]() 21
Dari contoh tersebut, Utopia dan dunia nyata si anak tidaklah berbeda jauh.
Keduanya berada di realita yang sama, hanya keadaan yang disimulasikan si anak
yang berbeda, satu keadaan di mana ia tertindas, dan keadaan lain di mana ia baik-
baik saja. Hal ini menunjukkan bahwa penggambaran Utopia sangatlah bergantung
pada keadaan seseorang yang mencari Utopia bagi dirinya tersebut.
Berikut adalah beberapa gambar perbandingan antara dunia nyata dan Utopia
yang tercipta dalam kisah yang sama dalam usaha membentuk sebuah Utopia yang
berbeda dan menjadi alternatif dari dunia nyata dalam kisah tersebut :
Dalam film City of Ember, digambarkan sebuah kota di bawah tanah di mana
cahaya sangat terbatas dan merupakan sumber daya yang mahal dan dapat habis.
Utopia dalam film ini adalah dunia luar (atas tanah) yang disinari matahari dengan
cahaya tak terbatas.
Gambar 2.4 Perbedaan dunia di film City of Ember
Dalam cerita Charlie and the Chocolate Factory, digambarkan bahwa dunia tempat
tinggal Charlie adalah sebuah kota kumuh dan rumahnya yang kecil dan sempit.
Utopia baginya adalah pabrik coklat Willy Wonka yang fantastis.
|