31
menentukanbagaimana sistemakan dibangundan komponenstruktural darisistem
yang baru.Satzinger, Jackson dan Burd (2010:326) menambahkan,
system
analystmenggunakaninformasi yang dikumpulkan
selamaanalisis,persyaratanmodel, dan mengkonversi informasimenjadimodel
yangmewakilisolusi sistem.Lanjut Satzinger, Jackson dan Burd (2010:327),
definisiasli daridesaintermasuk diantaranyamenjelaskan, pengorganisasian,
danpenataansolusi sistem.
2.7.3
Object Oriented Analysis (OOA)
Menurut Satzinger, Jackson dan Burd (2010:239), tujuan dasar dari definisi
requirements
adalah pemahaman-pemahaman kebutuhan pengguna, memahami
bagaimana proses bisnis yang dilakukan, dan memahami bagaimana sistem akan
digunakan untuk mendukung proses-proses bisnis. Pengembang sistem
menggunakan satu set alat dan teknik untuk menemukan dan memahami
requirements
untuk sistem baru. Kegiatan ini merupakan bagian penting dari
analisis sistem kegiatan siklus hidup pengembangan sistem. Dalam object-oriented
development, serangkaian kegiatan analisis lebih khusus disebut sebagai object-
oriented analysis (OOA).
2.7.4
Unified Modeling Language (UML)
MenurutSatzinger, Jackson dan Burd(2010:240) Unified Modelling Language
(UML) adalahstandar bahasa pemodelan berorientasi obeject-oriented dalam
industri yang telah diterima. Standar dari bahasa UMLdipertahankanolehObject
ManagementGroup
(OMG). UML terbagi menjadi beberapa model diagram yang
sering digunakan yaitu:
a.
Activity Diagram
Menurut Satzinger, Jackson dan Burd (2010:141), activity diagram
adalah
jenisdiagramalur kerjayang menggambarkankegiatanpenggunadan
aliransekuensialmereka.
|