Start Back Next End
  
Metode Six-Step adalah metode yang paling sering digunakan dalam pengendalian
BLDC. Hal ini disebabkan karena metode ini sederhana sehingga mudah
diimplementasikan. Hanya saja metode ini memiliki kelemahan yaitu arus RMS (Root
Mean Square) yang tinggi. Ini dapat terjadi karena PWM yang digunakan dalam metode ini
merupakan PWM square dengan frekuensi tertentu sehingga menciptakan gelombang AC
yang bebentuk trapezoid atau square. Akibat dari gelombang yang beebentuk square atau
trapezoid adalah timbulnya gelombang harmonik. Gelombang  harmonik inilah yang
mengakibatkan motor berputar. 
Setiap langkah atau sector adalah ekuivalen dengan 60 derajat elektrikal. 6 sektor
menjadi 360 derajat elektrikal atau satu putaran elektrikal.
Gambar 2.5. Komutasi Six-Step.
Sumber : AN1160 “ Sensorless BLDC Control with Back-EMF Filtering Using a Majority
Function ” 2008-2012 Microchip Technology Inc
Tanda panah pada kumparan menunjukan arah di mana arus mengalir melalui kumparan-
kumparan motor setiap langkah pada Six-Step.
Urutan langkah komutasi adalah sebagai berikut:
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter