Start Back Next End
  
2.9. Hall Sensor.
Salah satu cara untuk menentukan timing perubahan komutasi yang tepat adalah
dengan menggunakan 3 buah Hall sensor. Pada umumnya ketiga Hall sensor terpisah 60
derajat pada rotor dengan magnet 2 Pole dan 30 derajat pada rotor dengan magnet 4 Pole.
Adapun kondisi khusus dimana pada motor BLDC 
memiliki pole lebih dari dari 6 pole. 
Kelebihan dari penggunaan sensor hall
ini adalah peletakan dari sensor hall awal tidak
perlu terlalu presisi dengan rotor selain itu untuk motor dengan pole yang berbeda cukup
dengan menggeser letak dari sensor hall.
Kelemahan dari sensor hall
adalah apabila
letak sensor hall tidak tepat satu dengan lainnya, misalkan pada motor 2 pole tidak benar
benar 120 derajat satu dengan lainnya, kesalahan dalam penentuan timing
perubahan
komutasi dapat terjadi, bahkan ada kemungkinan tidak didapatkannya 6 kombinasi yang
berbeda. 
Apabila posisi salah satu atau ketiga sensor hall tidak berbeda terlalu jauh dengan
letak sensor hall
yang seharusnya, misalkan seharusnya 120 derajat, posisi dalam
implementasi 118 derajat, perbedaan itu dapat dikompensasi dalam algoritma
pengendalian atau bahkan dapat diabaikan. 
 
Dengan menggunakan tiga sensor hall
akan didapatkan 6 kombinasi yang
berbeda. Keenam kombinasi ini menunjukkan timing
perubahan komutasi. Ketika dari
ketiga sensor hall
didapatkan kombinasi tertentu, sinyal PWM pada suatu step
harus
diubah sesuai dengan kombinasi yang didapatkan. 
Tabel 2.3. Tabel Hall Sensor Searah Jarum Jam.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter