![]()
(2)
Sumber: AN857 Brushless DC Motor Control Made Easy 2002 Microchip
Technology Inc.
Fakta yang menarik dari K
T
dan K
V
adalah besarnya sama dalam setiap motor. Volt dan
Amps dinyakatan dalam satuan MKS, jadi jika kita ingin
mengimplementasikan K
T
dalam MKS yaitu N-M/rad/Sec maka nilai K
T
dan K
V
adalah 1.
Persamaan 3:
(3)
Sumber: AN857 Brushless DC Motor Control Made Easy 2002 Microchip
Technology Inc.
Tentu saja tidak ada motor yang ideal. Pada saat start-up akan dibatasi oleh resistansi dan
induktansi dari gulungan pada motor itu sendiri serta kapasitas dari sumber power.
Torsi yang berlebihan dapat menyebabkan poros kopling slip dan tidak menutup
kemungkinan dapat menimbulkan masalah mekanis lainnya dan arus yang berlebih dapat
menyebabkan mosfer driver terbakar. Untuk dapat meminimalkan efek arus berlebih
tersebut dan torsi yang berlebihan tadi kita dapat membatasi tegangan yang diberikan
dengan cara memodulasi pulsa yang diberikan (PWM). Modulasi
lebar pulsa ini efektif
dan cukup sederhana untuk dilakukan. Tapi ada dua yang perlu dipertimbangkan untuk
memodulasi pulsa ini yaitu kerugian menggunakan Mosfet Driver switching dan PWM
yang diberikan langsung ke motor. Frekuensi PWM yang terlalu rendah berarti arus yang
masuk ke motor akan menjadi serangkaian arus tinggipulsa rata-rata buakan yang
diinginkan dari tegangan gelombang. Averaging akan lebih mudah dicapai pada frekuensi
yang lebih rendah jika induktansi motor relatif tinggi. Namaun tinggi induktansi adalah
karakteristik motor yang tidak diinginkan. Frekuensi yang ideal tergantung pada
karakteristik motor dan power switch. Untuk aplikasi ini frekuensi PWM akan sekitar
10KHz.
[1][5]
|