13
2.1.4. Strategi
Strategi tidak saja dibutuhkan oleh suatu organisasi yang menitik
beratkan
pada profit oriented saja, namun juga bagi
organisasi non-profit
oriented seperti
rumah sakit, universitas, gereja, pemerintah daerah: perpustakaan dan lembaga sosial
lainnya. Beberapa hasil penelitian
menunjukkan bahwa organisasi yang mempunyai
strategi yang jelas atau formal, lebih unggul (outperformed) kinerjanya dibandingkan
dengan organisasi tanpa atau tidak terformulasikan dengan jelas strateginya.
Dalam kamus besar Bahasa Indonesia (Suharso, 2009), kata strategi memiliki
arti(1) Siasat perang (2) Ilmu siasat perang (3) Tempat yang baik menurut
siasat
perang (4) Rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus.
Menurut Chandler dalam (Kuncoro, 2008, p1) strategi adalah
penetapan
tujuan dan sasaran jangka panjang perusahaan, diterapkannya aksi dan alokasi
sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
Menurut Hamel dan Prahald (Rangkuti, 2002, p3) Strategi merupakan
alat
untuk mencapai tujuan perusahaan dalam kaitannya dengan tujuan jangka panjang,
program tindak lanjut, serta prioritas alokasi sumber daya. Dalam dunia bisnis, istilah
strategi menunjukkan
rencana yang
disatukan, luas dan terintegrasi yang
menghubungkan keunggulan
strategi perusahaan dengan tantangan lingkungan dan
yang dirancang
untuk memastikan bahwa tujuan utama perusahaan dapat dicapai
melalui
pelaksanaan yang tepat oleh perusahaan.
Mulyadi (2001: 72) berpendapat
bahwa strategi adalah
pola tindakan utama yang dipilih untuk mewujudkan visi
organisasi, melalui misi.
Senada dengan pendapat di
atas, (Solihin: 2005
)
menyatakan strategi sebagai suatu penentuan tujuan.
2.1.5. Hirarki Strategi
Manajemen strategi merupakan suatu aktifitas yang dijalankan
oleh seluruh
level manajemen dalam perusahaan. Ditinjau dari tugas dan
fungsinya, manajemen
strategi membentuk suatu piramida, dimana setiap
tugas dari tingkatan piramida
|