25
Prinsip boutique hotel antara lain :
1. Penggunaan elemen-elemen perancangan yang tidak biasa, seperti garis,
warna, bentuk, tekstur, pola, ruang dan cahaya.
2. Langgam arsitektur yang berbeda dari lingkungan disekitarnya.
3. Hotel berskala kecil yang memilik style dan ciri khas tersendiri
4. Fokus terhadap style yang eksotis, keramahan dan keakraban serta pelayanan
yang memuaskan.
Hal umum yang biasanya ditemui pada boutique hotel yang berhasil terletak pada
penataan lingkungan hotel yang berbeda yang ditekankan pada desain arsitektur dan
interior. Para tamu yang masuk ke boutique hotel akan disambut dengan sapaan atas
nama mereka, jika mereka sudah pernah menginap di sana, bahkan akan menanyakan
kabar pasangannya maupun anak-anaknya. Boutique hotel selalu berusaha untuk
menyenangkan tamu yang menginap di hotelnya. Boutique hotel merupakan suatu
konsep hotel yang berbeda, sehingga menarik minat para wisatawan maupun para
pebisnis yang menginap dan umumnya para tamu ini biasanya betah, sehingga mencatat
angka rata-rata yang tinggi pada kunjungan berulang oleh tamu yang sama.
Dari data yang diperoleh bahwa belum adanya suatu definisi tetap mengenai boutique
hotel. Sehingga dapat disimpulkan bahwa boutique hotel adalah sebuah gaya hotel yang
dapat diterapkan pada hotel kelas melati maupun hotel berbintang yang mana memiliki
konsep perancangan arsitektur yang memiliki suatu tema tertentu. Yang menjadikan
suatu boutique hotel berbeda dengan hotel pada umumnya, tidak hanya terletak pada
perangkat luarnya saja (desain), tetapi juga pada segi konsep dan servis yang di
tawarkan dari boutique hotel kepada para tamu yang menginap.
II.1.2 DEFINISI KARTUN
Kata Kartun berasal dari bahasa Inggris "cartoon" atau dalam bahasa Italia "cartone"
yang berarti kertas tebal. Awalnya, kartun mengacu pada pengertian gambar rencana
dalam seni murni. Menurut A. S. Homby dalam Mat Nor Husin (1988) kartun adalah
|