12
pada konsumen/pasar.
2.
Volume
penjualan
yang
menguntungkan
harus menjadi
tujuan
perusahaan,
dan bukannya volume untuk kepentingan
volume itu sendiri.
3.
Seluruh kegiatan pemasaran dalam perusahaan harus dikoordinasikan dan
diitegrasikan secara organisasi.
Menurut Swastha dan Irawan (2005), mendefinisikan konsep pemasaran
sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan
konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial
bagi kelangsungan hidup
perusahaan.
Tujuan utama konsep pemasaran adalah melayani konsumen dengan
mendapatkan sejumlah laba atau dapat diartikan sebagai perbandingan
antara penghasilan dengan biaya yang layak. Berbeda dengan konsep
penjualan yang menitikberatkan pada keinginan perusahaan.
2.1.3
Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan
dimana strategi pemasaran merupakan suatu cara mencapai tujuan dari
sebuah perusahaan. Hal ini juga didukung oleh pendapat Swastha Strategi
adalah serangkaian rancangan besar yang menggambarkan bagaimana sebuah
perusahaan harus beroperasi untuk mencapai tujuannya. Sehingga dalam
menjalankan usaha kecil khususnya,
diperlukan
adanya pengembangan
melalui strategi pemasarannya.
Karena
pada
saat
kondisi
kritis
justru
usaha
kecil-lah yang mampu
memberikan
pertumbuhan
terhadap
pendapatan masyarakat.
Menurut
Stanton
(2001)
definisi
pemasaran
adalah
suatu
sistem
keseluruhan
dari kegiatan-kegiatan
bisnis
yang
ditujukan
untuk
merencanakan, menentukan
harga,
mempromosikan
dan
mendistribusikan
barang
atau
jasa
yang memuaskan
kebutuhan
baik
kepada
pembeli
yang
ada
maupun
pembeli
potensial.
Berdasarkan definisi
di atas,
proses
pemasaran
dimulai
dari
menemukan
apa
yang diinginkan
oleh
konsumen.
Yang
akhirnya
pemasaran
memiliki
tujuan yaitu:
1.
Konsumen
potensial
mengetahui
secara detail produk
yang kita hasilkan
dan perusahaan
dapat
menyediakan
semua
permintaan mereka
atas
|