Start Back Next End
  
21
2.1.7 Kerangka Kerja Ron Weber
2.1.7.1 Pengertian Kerangka Kerja Ron Weber
Menurut Weber (1999 : 33) umumnya para
auditor tidak dapat
melakukan pemeriksan dan melakukan evaluasi secara baik pada semua
proses bisnis suatu organisasi tanpa adanya acuan atau pedoman. Mereka
membutuhkan acuan dan pedoman agar dapat menuntun mereka untuk dapat
mengetahui aspek-aspek penting pada sistem informasi.
Karena auditor
yang handal harus dapat mengevaluasi dan perlu memahami sifat
pengendalian. Pengendalian adalah sistem yang mencegah, mendeteksi dan
mengoreksi kejadian
yang
melanggar hukum. Kerangka Pengendalian
menurut Weber dibagi menjadi 2 bagian yaitu, kerangka kerja pengendalian
majanemen dan kerangka kerja pengendalian aplikasi.
2.1.7.2 Kerangka Kerja Pengendalian Umum
Menurut Weber (1999 : 67) tujuan utama auditor dalam memeriksa
kerangka kerja pengendalian manajemen
adalah
sebagai fungsi sistem
informasi
yaitu, untuk mengevaluasi apakah manajemen telah mengatur
dengan baik. Memeriksa dan mengevaluasi kerangka kerja pengendalian
manajemen adalah sangat penting untuk dua (2) alasan. Pertama, permulaan
audit adalah sebuah pengertian yang harus di
capai dalam struktur
pengendalian internal dari mengevaluasi
organisasi. Kedua, dalam
pengertian apabila pengendalian majemen telah dicapai,
maka harus ada
keputusan yang dibuat berdasarkan apakah mereka bermaksud untuk
mengandalkan pada pengendalian manajemen. Kita tidak dapat
mengevaluasi  manajemen sistem informasi kecuali kita tahu apa yang harus
dilakukan oleh manajemen. Pada kerangka kerja pengendalian manajemen
terdapat beberapa kerangka pengendalian yang dapat dijelaskan sebagai
berikut :
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter