19
Faktor-faktor tersebut kemungkinan dapat memberikan
dampak terhadap faktor strategis.
3.
Hitung rating
(dalam kolom tiga) untuk masing-masing
faktor dengan memberikan skala mulai dari 4 (outstanding)
sampai dengan 1 (poor) berdasarkan pengaruh faktor
tersebut terhadap kondisi perusahaan yang bersangkutan.
Pemberian nilai rating
untuk faktor peluang bersifat positif
(peluang yang semakin besar diberi rating
+4, tetapi jika
peluangnya kecil, diberi rating +1).
Pemberian nilai rating
ancaman adalah kebalikannya.
Misalnya jika nilai ancamannnya sangat besar, rating
adalah 1. Sebaliknya, jika nilai ancamannya sedikit maka
rating-nya adalah 4.
4.
Kalikan bobot pada kolom 2 dengan
rating
pada kolom 3,
untuk memperoleh faktor pembobotan dalam kolom 4.
Hasilnya berupa skor pembobotan untuk masing-masing
faktor yang nilai bervariasi berdasarkan hasil perkalian.
5.
Gunakan kolom 5 untuk memberikan komentar atau catatan
mengapa faktor-faktor tertentu dipilih
dan bagaimana skor
pembobotannya dihitung. Jumlahkan skor pembobotan
(pada kolom 4), untuk memperoleh total skor bagi
perusahaan yang bersangkutan. Nilai total ini menunjukkan
bagaimana perusahaan tertentu bereaksi terhadap faktor-
faktor strategis eksternalnya. Total skor ini dapat digunakan
untuk membandingkan perusahaan ini dengan kelompok
industri yang sama.
2.2.2.3
Diagram Analisis SWOT
Setelah didapat hasil tabel bobot skor dari masing-masing
IFAS dan EFAS, langkah selanjutnya adalah memasukkan angka total
bobot skor tersebut kedalam diagram analisis SWOT berikut ini:
|