44
sakit. Bahkan bagaimana nantinya, kalau sudah mencapai usia
pensiun.
c)
Kebutuhan akan kasih sayang (love needs). Ada yang
mengatakan kebutuhan sosial. Ia perlu bersosialisasi dengan
kawan sekerja dan lingkungannya.
d)
Kebutuhan akan harga diri (esteem needs). Kebutuhan ini
tercermin dalam berbagai symbol-simbol status atau pengakuan.
Contohnya pekerja perlu memiliki kartu nama dengan tertuliskan
jabatannya.
e)
Aktualisasi diri (self actualization), dalam arti tersedianya
kesempatan bagi seseorang untuk mengembangkan potensi yang
terdapat dalam dirinya sehingga berubah menjadi kemampuan
nyata. Pekerja semula hanya ingin mendapatkan pekerjaan, dalam
perjalanannya boleh jadi ia juga ingin menjadi pimpinan
perusahaan atau melakukan kegiatan lain yang menjadi cita-cita
untuk menunjukkan jati dirinya.
Selain teori kebutuhan, ada juga teori-teori lain yang perlu
diperhatikan oleh perusahaan. Oleh sebab itu, teori-teori ini perlu
dipahami agar dapat diketahui cara pandang yang tepat untuk
menentukan kebijakan penggajian yang optimal. Teori-teori itu antara
lain sebagai berikut:
f)
Teori yang ditulis David McClelland, yaitu Teori Kebutuhan
Berprestasi (Achievement Motivation/Need). Teori kebutuhan
untuk mencapai prestasi atau Need for Achievement (N.Ach)
menyatakan bahwa motivasi seseorang akan berbeda-beda
termasuk untuk pekerja. Menurut McClelland, karakteristik
pekerja yang berprestasi tinggi (high achievers) memiliki tiga ciri
|